PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN MENGGELAR WORKSHOP/PELATIHAN AKSARA ULU/SURAT ULU DI AULA PEMERINTAH KABUPATEN OKU SELATAN

BERITA KEBUDAYAAN

Hari ini Selasa, 02 April 2019 – bertempat di Aula Pemkab OKU Selatan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan Melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten OKU Selatan menyelenggarakan Workshop/Pelatihan Aksara Ulu dengan tema mengenal Naskah Kuno dan Aksara Kaganga Sumatera Selatan.

Dalam kegiatan Workshop ini dihadiri langsung oleh PLH. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, Bapak AUFA S. SARKOMI, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten OKU Selatan Bapak JHONI RAFLES AP. M.Si, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten OKU Selatan Bapak DARMAWAN, SE., M.Si turut juga hadir Dalam Kegiatan Workshop ini yaitu Perwakilan Adat Kabupaten Sesumatera Selatan, Dewan Pembina Adat Kabupaten OKU Selatan, Dewan Pengurus Pemangku Adat Kecamatan Sekabupaten OKU Selatan juga perwakilan dari Intansi Pendidikan dari berbagai Kecamatan dikabupaten OKU Selatan.
Narasumber dalam Kegiatan Workshop ini yaitu : AHMAD RAFANI IGAMA (Salah Seorang Pelestari Aksara Ulu yg telah diakui secara Nasional) dan pernah diundang ke Negara Jepang untuk memberikan Pelatihan Surat Ulu, NUZULUL ROMADONA (Akademisi UIN Raden Fatah Palembang) Ahli Bidang Kajian tentang Naskah Ulu Provinsi Sumatera Selatan, Pak HASAN Ketua Pembina Pemangku Adat Kabupaten OKU Selatan, Pak CIKWI ALAM Ahli Aksara Ulu Kabupaten OKU Selatan Adat Daya.
Dalam Sambutannya Bapak AUFA S. SARKOMI menjelaskan bahwa Naskah Kuno ini hampir punah karena tidak dipakai sesuai fungsinya oleh karena itu menurut beliau penting untuk kembali menghidupkan Naskah kuno yang merupakan bukti sejarah yang terkuat dalam sebuah rekontruksi sejarah tujuan dari Workshop ini salah satunya untuk keperluan pembangunan identitas dan karakter bangsa dalam suatu daerah terkhusus Sumatera Selatan dimasa kini dan mendatang terangnya. disampaikan juga dalam pembukaan kegiatan Workshop ini mewakili Bupati Ogan Komering Ulu Selatan Bapak JHONI RAFLES AP. M.Si bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan suatu kegiatan yang dapat melestarikan adat istiadat atau sejarah orang-orang terdahulu, salah satunya penting dengan menyalurkan hasil dari pelatihan ini kepada Pendidik yang mengajar disekolah-sekolah dikabupaten Ogan Komering Ulu Selatan agar pengajar bisa menambahkan di mata pelajaran muatan lokal atau kegiatan sekolah untuk diajarkan ke murid-muridnya sehingga aksara ulu maupun adat istiadat ini tidak punah dimasa-masa yang akan datang. dalam sambutannya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan karena memilih OKU Selatan untuk menyelenggarakan kegiatan ini karena menurut beliau SeOKU Raya OKU Selatanlah yang Unik karena banyaknya Bahasa dan Adat Istiadat yang sejak dahulu menjadi Pribumi OKU Selatan terangnya.

Seperti yang kita ketahui bahwa Tradisi Surat Ulu Sumatera Selatan sudah menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia dengan Sertifikat WBTB dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2018. dengan demikian maka mempelajari atau melestarikan Aksara Ulu merupakan bagian dari upaya memahami budaya masa lalu kita untuk keperluan pembangunan identitas dan karakter bangsa dimasa kini dan mendatang, dengan cara membaca naskah-naskah kuno sehingga memahami teks (kandungan isi) naskah yang bersangkutan, hal lain dalam mempelajari aksara ulu dapat menjadi salah satu identitas fisik daerah dengan dipergunakan pada papan kantor, nama-nama jalan dan sebagainya. Terima Kasih.!!!

Beranda